SELAMAT DATANG DIHALAMAN ONLINE HPDKI KABUPATEN PURWAKARTA

Membina dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan terhadap bangsa dan negara.

Meningkatkan hubungan kekeluargaan, kerjasama yang harmonis, dan pengabdian kepada masyarakat.

Memupuk rasa tanggung jawab dan daya cipta yang dinamis.

Melestarikan salah satu budaya atau tradisi sunda (Jawa Barat) yang telah ada secara turun temurun.

Melestarikan Domba Garut sebagai plasma nutfah Jawa Barat.

Translate

Wednesday, December 12, 2012

Profil domba Kabupaten Purwakarta

Usaha ternak domba di Kabupaten Purwakarta telah lama diusahakan oleh petani ternak di pedesaan yang hamper tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta, baik sebagai usaha pokok maupun usaha sampingan yang dipadukan dengan usaha tani. Oleh karena itu keberadaan usaha ternak domba dapat memberikan kontribusi nyata terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat dalam memanfaatkan sumberdaya alam. Dilihat dari rata-rata tingkatkepemilikan ideal, dimana skala pemilikan ideal adalah 20 – 50 ekor per peternak.Ternak domba umumnya dipelihara secara tradisional yang berfungsi sebagai tabungan, sumber pupuk kandang serta sumber pendapatan sebagai hewan kesayangan., rata-rata tingkat kepemilikan umumnya rendah yaitu dibawah 10 ekor per keluarga petani. Hal tesebut tidak mengurangi nilai keberadaan...
Written by: HPDKI Purwakarta
HPDKI Purwakarta, Updated at: 9:08 AM

Domba Garut sangat berpotensi pada ibadah Qurban dan Idul Fitri

Selain dari pada itu untuk banyak peternak domba yang ada di Jawa Barat saya ingin sekali memajukan peternakan antara Domba garut dan kambing, karena itu sangat luar biasa untuk mengurangi pengangguran. seperti halnya Perayaan hari raya besar Idul Adha tanpa terasa kian mendekat, ritual ibadah qurban bagi yang mampu melaksanakannya sebagai wujud ketakwaan umat muslim kepada Allah SWT seperti biasa tidak hanya saja akan mendatangkan rejeki bagi peternak akan tetapi juga para pedagang hewan qurban musiman yang selalu muncul saat perayaan hari raya Idul Adha menjelang, tak pelak harga ternak yang dijadikan hewan qurban pun akan melonjak, mulai dari sapi, kambing dan juga domba. Bagi yang berencana untuk melakukan kegiatan pemotongan hewan qurban pada tahun ini, sudahkah menentukan jenis ternak...
Written by: HPDKI Purwakarta
HPDKI Purwakarta, Updated at: 2:46 AM

Sejarah Tentang HPDKI

Assalamualaikum,, seiring berjalannya waktu HPDKI kabupaten Purwakarta ingin menulis tentang sejarah pada awal mulanya HPDKI Di Indonesia Didirikan. 1960 : Pekalangan bermunculan (Bojongloa, Sukasari) Berdiri Organisasi penggemar Domba Garut HIPDO (Himpunan Peternak Domba) di Tegalega (R. Inlematapsa) PERSATDO di majalaya (Ruhiat) PETADO di Lembang (Endang Wiradikarta) 1970 : Terbentuk HPDI (Himpunan Peternak Domba Indonesia) diketuai oleh H. Husen Wangsaatmaja 1980 : Musda HPDI, di Padalarang Jawa Barat Hasil yang diperoleh: 1. HPDI diubah menjadi HPDKI 2.Istilah adu domba diubah menjadi ketangkasan domba (untuk mengubah citra adu domba yang negatif dan terkesan terkait dengan perjugian, menjadi istilah yang memiliki konotasi positif) Setiap tahun dan hari bersejarah mengadakan kontes antar...
Written by: HPDKI Purwakarta
HPDKI Purwakarta, Updated at: 2:41 AM

Tuesday, December 4, 2012

Mengatasi bau kandang domba dan kambing (dombing)

Pada umumnya kandang dombing di masyarakat mengeluarkan aroma yang tidak sedap yang di rasa oleh lingkunganya karena dari segi pengelolaan kandang yang kurang efektif menjadi penyebab kandang yang tidak ramah lingkungan, Dengan demikian perlu adanya pemikiran yang lebih spesifik lagi dengan masalah ini, supaya dalam pengaflikasian di lapangan tidak terhambat dalam proses pengembangan peternakan baik yang berbentuk perusahaan maupun perorangan,karena apabila tidak terpikirkan dari sekarang kapan lagi? Dalam pengelolaan kandang ternak supaya terbebas dari aroma yang tidak di inginkan mungkin tidak ada salahnya apabila kita memikirkan bagaimana cara mengelola limbah ternak tersebut ramah lingkungan dan menjadi nilai poin lebih bagi peternak yang mengelolanya. makadari itu info ini sebenarnya...
Written by: HPDKI Purwakarta
HPDKI Purwakarta, Updated at: 10:05 AM

Hutan Sebagai Salah Satu Alternatif Lumbung Pangan

Didalam peternakan juga pertanian tak pernah lepas dari kehutanan yang ada di ruang lingkup tersebut. Hutan bagi masyarakat bukanlah hal yang baru, terutama bagi masyarakat yang masih memiliki nilai-nilai dan kultur tradisional. Sejak jaman dahulu, mereka tidak hanya melihat hutan sebagai sumber daya potensial saja, melainkan memang merupakan sumber pangan, obat-obatan, energi, sandang, lingkungan dan sekaligus tempat tinggal mereka.Bahkan ada sebagian masyarakat tradisional yang meyakini bahwa hutan memiliki nilai spiritual. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN KEHUTANAN1.    Paradigma Baru Pembangunan KehutananPembangunan kehutanan di Indonesia selama ini ditengarai lebih berorientsi kepada penerimaan sebesar-besarnya bagi negara dengan prinsip-prinsip kelestarian. Kesejahteraan...
Written by: HPDKI Purwakarta
HPDKI Purwakarta, Updated at: 2:20 AM

Peluang usaha peternakan Domba Garut

Masih banyak orang yang keliru ketika membedakan antara domba dan kambing. Yang kita tahu, paling, rasa sate kambing lebih lezat dibanding sate domba. Apakah betul domba dan kambing itu sama? Ternyata selain bisa untuk bahan membuat topi koboi, domba juga bisa menghasilkan devisa negara. Pada dasarnya domba dan kambing merupakan jenis hewan ternak pemakan rumput yang tergolong ruminansia kecil, keduanya pun populasinya hampir tersebar merata dan ada di seluruh dunia. Namun bila kita melihat visual fisiknya dengan cermat maka domba berbeda dengan kambing. Postur tubuh domba cenderung lebih bulat dibandingkan dengan kambing yang ramping. Daun telinga kambing panjang dan terkulai. Bentuk bulu domba pun lebih ikal dan keriting sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bulu wool sedangkan...
Written by: HPDKI Purwakarta
HPDKI Purwakarta, Updated at: 1:37 AM

Monday, December 3, 2012

Ternak domba tangkas kab purwakarta

selama ini ternak domba tangkas Kabupaten Purwakarta sangatlah minim minat masyarakat terhadap ternak domba tangkas tersebut, karena selain harga  yang variatif mahal serta dalam segi pengurusanpun ada sedikit  berbeda dengan domba pedaging oleh karena itu masyarakat banyak memilih ternak domba pedaging selain dari pengurusanya relatif mudah dengan harga yang terjangkau, padahal ternak domba tangkas sangatlah menguntungkan untuk penunjang ekonomi masyarakat, karena dari segi bobot sudah terbukti jauh lebih unggul di banding dengan domba pedaging. oleh karena itu saya sebagai penggerak peternak domba tangkas sangat terancam keberadaanya...
Written by: HPDKI Purwakarta
HPDKI Purwakarta, Updated at: 9:12 AM

Pages 3123 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More